Manfaat Pare untuk Kesehatan, Kecantikan, dan Diet
Pare atau paria merupakan salah satu jenis sayuran yang tidak memiliki banyak penggemar. Hanya sedikit orang yang menyukai sayur pare. Kenapa? Karena rasanya yang memang pahit. Apalagi jika yang memasak tidak tau triknya.
Sekedar informasi saja, ada tips khusus bagaimana cara memasak pare agar tidak pahit. Rasa pahitnya tidak terlalu menyengat. Yang harus anda lakukan adalah jangan langsung memasak pare setelah dipotong-potong. Sebelum measaknya, taburi pare dengan garam secukupnya, kemudian diremas-remas hingga layu dan berair. Lalu diamkan selama 20 menit. Setelah itu cuci bersih dengan air mengalir baru bisa langsung dimasak.
Pare memiliki nama latin momordica charantina. Warnanya ada yang hijau tua ada juga yang hijau muda, tergantung dimana tempatnya tumbuh. Buah yang sudah tua warnanya agak kekuningan dengan buah berwarna merah atau cokelat tua. Buahnya yang mirip mentimun dengan permukaan keriting ini biasa dimasak dengan cara ditumis dengan tempe, tauge dan cabe hijau. Bagi para penggemar siomay, pasti sering juga menemukan sayuran yang satu ini.
Meskipun rasanya pahit, namun pare memiliki kandungan yang bermanfaat bagi kesehatan. Pare mengandung vitamin B1, vitamin K, likopen, fitokimia serta anti oksidan. Dalam tradisi masyarakat Indonesia, buah pare seing dikonsumsi karena dipercaya dapat meningkatkan produksi ASI, menambah nafsu makan dan mengeluarkan racun dari dalam tubuh.
Apakah buah pare baik dikonsumsi oleh ibu hamil? Dalam buah pare terdapat kandungan kina, dimana kina ini dapat merangsang penyusutan rahim yang bisa mengakibatkan keguguran. Jadi, untuk ibu hamil, sebaiknya membatasi konsumsi pare. Apalagi untuk wanita yang kondisi rahimnya kurang kuat.
Jika berbicara mengenai manfaat pare bagi kesehatan, maka itu sangatlah banyak. Pare memiliki efek menurunkan panas, memperkuat fungsi ginjal, limpa dan hati, pengobatan penyakit disentri, tukak, demam, heatstroke, keringat berlebihan, radang selaput mata, susah buang air kecil dan penyakit lainnya. Namun, bagi mereka yang mempunyai kelainan limfa dan lambung, dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi sayuran ini.
Masyarakat Okinawa, Jepang merupakan bukti nyata dari khasiat pare bagi kesehatan. Itu merupakan daerah yang penduduknya memiliki umur panjang terbanyak di dunia.
Masyarakat tradisional Indonesia sudah lama mengenal pare sebagai sayuran berkhasiat bagi ibu menyusui karena dapat meningkatkan produksi ASI. Selain itu, sayuran ini juga dapat membuat ASI menjadi lebih kental sehingga bayi menjadi cepat kenyang.
Anda bisa mengkonsumsi pare dengan cara membuatnya sebagai jus pare. Minum jus pare setiap hari pada pagi atau malam hari. Untuk menambah rasa dan khasiatnya, jus pare bisa dicampur dengan jus melon.
Jika tidak tahan dengan rasanya yang pahit, Anda bisa menjadikan pare sebagai lauk atau lalapan. Caranya dengan mengukus pare kemudian disantap. Bisa juga mengkonsumsi pare dengan cara tumis, syaratnya jangan memasaknya terlalu matang karena kandungan yang terdapat di dalamnya bisa hilang.
Bagi Anda yang sedang diet untuk menurunkan berat badan, pare bisa menjadi solusi makanan sehat yang layak dikonsumsi. Biasanya yang sedang diet suka memilih-milih makanan yang akan dikonsumsi nih.
Menurunkan berat badan
Pare mengandung serat yang cukup tinggi sehingga bisa menjaga perut untuk kenyang lebih lama. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Centers for Disease Control and Prevention, pare merupakan sayuran yang rendah kalori. Dalam satu cangkir pare hanya mengandung 16 Kalori. Kandungan airnya 90 persen dan serat 2,6 gram.
Melancarkan pencernaan
Di balik rasanya yang pahit, pare ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan pencernaan. Pare mampu merangsang enzim dalam perut yang menjaga gerakan usus sampai makanan dikeluarkan. Konsumsi pare sangat bagus untuk mengatasi masalah pencernaan seperti konstipasi.
Meningkatkan metabolisme tubuh
Manfaat lainnya dari buah pare adalah dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Hal ini memungkinkan kita untuk dapat menurunkan berat badan lebih cepat.
Mengontrol kolesterol
Buah pare ini merupakan salah satu sayuran yang bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Selain itu, buah ini juga mampu menghilangkan lemak dalam tubuh sehingga sangat bermanfaat untuk membantu program diet Anda.
Selain bermanfaat untuk program diet menurunkan berat badan dan melancarkan ASI, pare juga berkhasiat untuk kecantikan kulit wajah. Lebih tepatnya membantu menghilangkan jerawat di wajah. Memang, jerawat ini adalah musuh bagi kecantikan, terutama mereka yang baru menginjak masa remaja (pubertas).
Selain kaya akan kandungan serat, buah ini juga mengandung vitamin A, B, C, asam amino, kalsium, fosfor, dan beta-karoten. Beta-karoten ini selain baik untuk kesehatan mata juga dapat membantu mengatasi jerawat. Kandungan vitamin C dalam buah pare mampu menjaga kecantikan kulit dan mencegah kerusakan kulit akibat sinar ulra violet (UV).
Untuk mencegah dan menghilangkan jerawat, bisa dilakukan dengan cara meminum jus pare atau membuat masker dari buah pare. Ambil buah pare yang masih segar, belah dan buang bijinya. Potong menjadi beberapa bagian lalu diblender hingga halus. Peras airnya lalu diminum. Sementara ampasnya ditempelkan di wajah sebagai masker.
Manfaat lainnya dari buah pare adalah mengontrol kadar gula darah, membersihkan darah, membersihkan racun dalam tubuh, mecegah kanker pankreas dan mengobati asma.
Mengontrol kadar gula darah
Dikutip dari laman Nutrasanus.com, pare mengandung senyawa insulin dan alkaloids yang disebut Charntine. Senyawa ini bertanggung jawab untuk menurunkan kadar gula dalam darah. Konsumsi pare sangat dianjurkan bagi penderita diabetes dan untuk mencegah diabetes tipe dua.
Membuang racun dan menyehatkan liver
Pare tidak hanya mampu mengikis lemak dalam tubuh tai juga mampu mengeluarkan racun. Lemak dan racun dalam liver dibuang sehingga liver menjadi lebih sehat dan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Membersihkan darah
Rasa pahit dalam buah pare dihasilkan oleh senyawa yang disebut cucurbitacins. Konsumsi jus pare dapat membantu membersihkan darah, mengobati gatal-gatal akibat darah kotor. Agar khasiatnya lebih terasa, konsumsi jus pare secara rutin pada pagi hari dalam keadaan perut kosong.
Mencegah pertumbuhan sel kanker pankreas
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh University of Colorado, di Amerika Serikat, ditemukan bahwa ekstrak pare dapat membantu pankreas memblokir proses glukosa menjadi energi. Ini sangat penting mengingat sel kanker membutuhkan energi untuk berkembang.
Mengobati asma
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh University of Massachusetts diketahui bahwa konsumsi makanan pahit seperti pare dapat merangsang indera pengecap yang berada di saluran pernapasan. Hal tersebut membuat saluran pernapasan menjadi lebih lebar sehingga aliran udara menjadi lebih baik. Maka dari itu, konsumsi pare sangat penting bagi penderita asma.
Advertisement
Sekedar informasi saja, ada tips khusus bagaimana cara memasak pare agar tidak pahit. Rasa pahitnya tidak terlalu menyengat. Yang harus anda lakukan adalah jangan langsung memasak pare setelah dipotong-potong. Sebelum measaknya, taburi pare dengan garam secukupnya, kemudian diremas-remas hingga layu dan berair. Lalu diamkan selama 20 menit. Setelah itu cuci bersih dengan air mengalir baru bisa langsung dimasak.
Pare memiliki nama latin momordica charantina. Warnanya ada yang hijau tua ada juga yang hijau muda, tergantung dimana tempatnya tumbuh. Buah yang sudah tua warnanya agak kekuningan dengan buah berwarna merah atau cokelat tua. Buahnya yang mirip mentimun dengan permukaan keriting ini biasa dimasak dengan cara ditumis dengan tempe, tauge dan cabe hijau. Bagi para penggemar siomay, pasti sering juga menemukan sayuran yang satu ini.
Meskipun rasanya pahit, namun pare memiliki kandungan yang bermanfaat bagi kesehatan. Pare mengandung vitamin B1, vitamin K, likopen, fitokimia serta anti oksidan. Dalam tradisi masyarakat Indonesia, buah pare seing dikonsumsi karena dipercaya dapat meningkatkan produksi ASI, menambah nafsu makan dan mengeluarkan racun dari dalam tubuh.
Pare, si pahit yang bermanfaat bagi kesehatan |
Apakah buah pare baik dikonsumsi oleh ibu hamil? Dalam buah pare terdapat kandungan kina, dimana kina ini dapat merangsang penyusutan rahim yang bisa mengakibatkan keguguran. Jadi, untuk ibu hamil, sebaiknya membatasi konsumsi pare. Apalagi untuk wanita yang kondisi rahimnya kurang kuat.
Manfaat Pare untuk Kesehatan
Jika berbicara mengenai manfaat pare bagi kesehatan, maka itu sangatlah banyak. Pare memiliki efek menurunkan panas, memperkuat fungsi ginjal, limpa dan hati, pengobatan penyakit disentri, tukak, demam, heatstroke, keringat berlebihan, radang selaput mata, susah buang air kecil dan penyakit lainnya. Namun, bagi mereka yang mempunyai kelainan limfa dan lambung, dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi sayuran ini.
Masyarakat Okinawa, Jepang merupakan bukti nyata dari khasiat pare bagi kesehatan. Itu merupakan daerah yang penduduknya memiliki umur panjang terbanyak di dunia.
Manfaat Buah Pare Melancarkan ASI
Masyarakat tradisional Indonesia sudah lama mengenal pare sebagai sayuran berkhasiat bagi ibu menyusui karena dapat meningkatkan produksi ASI. Selain itu, sayuran ini juga dapat membuat ASI menjadi lebih kental sehingga bayi menjadi cepat kenyang.
Anda bisa mengkonsumsi pare dengan cara membuatnya sebagai jus pare. Minum jus pare setiap hari pada pagi atau malam hari. Untuk menambah rasa dan khasiatnya, jus pare bisa dicampur dengan jus melon.
Jika tidak tahan dengan rasanya yang pahit, Anda bisa menjadikan pare sebagai lauk atau lalapan. Caranya dengan mengukus pare kemudian disantap. Bisa juga mengkonsumsi pare dengan cara tumis, syaratnya jangan memasaknya terlalu matang karena kandungan yang terdapat di dalamnya bisa hilang.
Manfaat Pare untuk Program Diet
Bagi Anda yang sedang diet untuk menurunkan berat badan, pare bisa menjadi solusi makanan sehat yang layak dikonsumsi. Biasanya yang sedang diet suka memilih-milih makanan yang akan dikonsumsi nih.
Menurunkan berat badan
Pare mengandung serat yang cukup tinggi sehingga bisa menjaga perut untuk kenyang lebih lama. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Centers for Disease Control and Prevention, pare merupakan sayuran yang rendah kalori. Dalam satu cangkir pare hanya mengandung 16 Kalori. Kandungan airnya 90 persen dan serat 2,6 gram.
Melancarkan pencernaan
Di balik rasanya yang pahit, pare ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan pencernaan. Pare mampu merangsang enzim dalam perut yang menjaga gerakan usus sampai makanan dikeluarkan. Konsumsi pare sangat bagus untuk mengatasi masalah pencernaan seperti konstipasi.
Meningkatkan metabolisme tubuh
Manfaat lainnya dari buah pare adalah dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Hal ini memungkinkan kita untuk dapat menurunkan berat badan lebih cepat.
Mengontrol kolesterol
Buah pare ini merupakan salah satu sayuran yang bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Selain itu, buah ini juga mampu menghilangkan lemak dalam tubuh sehingga sangat bermanfaat untuk membantu program diet Anda.
Manfaat Pare untuk Kecantikan
Selain bermanfaat untuk program diet menurunkan berat badan dan melancarkan ASI, pare juga berkhasiat untuk kecantikan kulit wajah. Lebih tepatnya membantu menghilangkan jerawat di wajah. Memang, jerawat ini adalah musuh bagi kecantikan, terutama mereka yang baru menginjak masa remaja (pubertas).
Selain kaya akan kandungan serat, buah ini juga mengandung vitamin A, B, C, asam amino, kalsium, fosfor, dan beta-karoten. Beta-karoten ini selain baik untuk kesehatan mata juga dapat membantu mengatasi jerawat. Kandungan vitamin C dalam buah pare mampu menjaga kecantikan kulit dan mencegah kerusakan kulit akibat sinar ulra violet (UV).
Untuk mencegah dan menghilangkan jerawat, bisa dilakukan dengan cara meminum jus pare atau membuat masker dari buah pare. Ambil buah pare yang masih segar, belah dan buang bijinya. Potong menjadi beberapa bagian lalu diblender hingga halus. Peras airnya lalu diminum. Sementara ampasnya ditempelkan di wajah sebagai masker.
Manfaat Buah Pare yang Lainnya
Manfaat lainnya dari buah pare adalah mengontrol kadar gula darah, membersihkan darah, membersihkan racun dalam tubuh, mecegah kanker pankreas dan mengobati asma.
Mengontrol kadar gula darah
Dikutip dari laman Nutrasanus.com, pare mengandung senyawa insulin dan alkaloids yang disebut Charntine. Senyawa ini bertanggung jawab untuk menurunkan kadar gula dalam darah. Konsumsi pare sangat dianjurkan bagi penderita diabetes dan untuk mencegah diabetes tipe dua.
Membuang racun dan menyehatkan liver
Pare tidak hanya mampu mengikis lemak dalam tubuh tai juga mampu mengeluarkan racun. Lemak dan racun dalam liver dibuang sehingga liver menjadi lebih sehat dan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Membersihkan darah
Rasa pahit dalam buah pare dihasilkan oleh senyawa yang disebut cucurbitacins. Konsumsi jus pare dapat membantu membersihkan darah, mengobati gatal-gatal akibat darah kotor. Agar khasiatnya lebih terasa, konsumsi jus pare secara rutin pada pagi hari dalam keadaan perut kosong.
Mencegah pertumbuhan sel kanker pankreas
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh University of Colorado, di Amerika Serikat, ditemukan bahwa ekstrak pare dapat membantu pankreas memblokir proses glukosa menjadi energi. Ini sangat penting mengingat sel kanker membutuhkan energi untuk berkembang.
Mengobati asma
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh University of Massachusetts diketahui bahwa konsumsi makanan pahit seperti pare dapat merangsang indera pengecap yang berada di saluran pernapasan. Hal tersebut membuat saluran pernapasan menjadi lebih lebar sehingga aliran udara menjadi lebih baik. Maka dari itu, konsumsi pare sangat penting bagi penderita asma.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar